Pakailah jenis sablon terbaik untuk menghasilkan kaos berkualitas dengan hasil sablon yang awet dan tahan lama.
Dengan begitu, produk yang dihasilkan bisa dipakai dalam jangka waktu lama dan akan menjadi andalan para pelanggan.
Dalam artikel ini kami akan membahas tentang pilihan sablon paling bagus. Selamat menyimak.
20 Jenis sablon terbaik dan bagus untuk menghasilkan kaos berkualitas
Berikut ini beberapa jenis sablon yang hasilnya bagus dan banyak digunakan oleh pebisnis:
1. Sablon plastisol
Ini adalah jenis sablon terbaik berstandar internasional. Oleh karena itu, dia termasuk dalam salah satu yang terbaik.
Dengan plastisol, Anda bisa membuat warna cerah yang baik. Jenis ini memiliki pilihan warna tinta yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan warna dasar kaosnya.
Sablon plastisol lebih sering digunakan pada bahan kaos terbaik yang berasal dari katun. Bila perawatannya tepat, hasil sablonnya bisa bertahan bertahun-tahun.
Soal perawatan ada yang perlu diperhatikan, yaitu bahwa plastisol tidak tahan terhadap panas. Maka dari itu, tidak disarankan untuk menyetrikanya secara langsung.
2. Sablon DTG
Tipe ini sering dikenal dengan sebutan printer DTG. Di Indonesia sendiri, printer DTG memang sudah sangat terkenal karena prosesnya yang cepat layaknya mencetak di kertas.
Penyablonan dilakukan dengan printer sehingga tak ada batasan warna kaos yang bisa dicetak. Menariknya, DTG bisa mencetak secara satuan sehingga tidak perlu ada aturan minimum order saat menggunakan jenis sablon terbaik ini.
3. Discharge
Yang menarik dari tipe ini adalah kemampuannya dalam meresap ke dalam kain sehingga bisa mengubah warna benang. Karena kemampuannya tersebut, sudah pasti tipe ini cukup tahan lama.
Sayangnya, dia tidak cocok digunakan pada warna hijau, biru, ungu, dan beberapa jenis kaos.
4. Glitter
Sesuai namanya, sablon ini bisa menciptakan efek glitter yang indah pada kaos yang Anda buat. Glitter-nya juga awet atau tahan lama sehingga tipe sablonnya direkomendasikan.
Karena efek glitter yang dimilikinya, tipe ini mampu menarik banyak pelanggan. Selain itu, warna-warna yang diciptakannya sangat unik dan kekinian.
5. Jenis sablon rubber
Tipe ini lebih sering disebut sebagai tipe karet, sesuai dengan terjemahan dari rubber itu sendiri. Yang menarik dari rubber adalah kemampuannya dalam menutup serat kain dan menghasilkan tekstur yang elastis pada kaosnya.
Seringnya, rubber dipakai pada kaos berwarna gelap, contohnya hitam. Tipe ini sangat awet meski kaosnya disetrika berulang kali. Soal harga pun tergolong terjangkau.
6. Sablon high density
High density merupakan hasil gabungan dari straight up gloss (transparan) dengan plastisol. Dalam hal ini, plastisol ditimpakan di atas sehingga terbentuklah kesan timbul yang indah dan unik. Jenis sablon paling bagus ini dikenal awet dan tahan lama.
7. Glow in the dark
Sesuai dengan namanya, hasil akhir dari sablonnya adalah bisa bersinar saat berada di kegelapan. Tentu saja, fitur menarik ini bisa menarik para pelanggan.
Kemampuannya bersinar dalam gelap dipengaruhi oleh bahan utama yang ada di tinta sablonnya. Pada tinta tersebut terkandung fosfor.
Soal daya tahan, tipe glow in the dark ini sangat tahan lama sekaligus enak dipandang mata.
8. Flocking
Pernahkah Anda melihat hasil sablon yang seperti timbul dengan bulu-bulu halus? Jika pernah, maka inilah hasil sablon flocking. Hasil yang unik tersebut diperoleh dari gabungan tinta serbuk dan bubuk pewarna.
Saat menggunakan jenis ini, hasil sablonnya akan menyerupai beludru sehingga tampilan mewah akan langsung didapatkan. Biasanya, tipe flocking dipakai pada seragam olahraga sepak bola.
9. Sablon foam atau puff
Satu lagi jenis sablon terbaik yang bisa menghasilkan efek timbul, yakni foam atau puff. Bedanya, kesan timbul yang didapatkan di sini lebih menyerupai busa yang lembut.
Model ini cocok buat seluruh kaos yang berbahan katun. Namun perlu diperhatikan bahwa perawatannya harus hati-hati karena tidak boleh disetrika secara langsung. Selain itu, puff atau foam juga tidak bisa mencetak warna gradasi.
10. Sablon foil
Teknik ini dilakukan dengan memakai lapisan yang berasal dari kertas logam. Hasilnya, tampilan sablonnya akan mengilat dan terlihat elegan. Jika Anda pernah melihat kaos dengan warna sablon keemasan atau silver yang mengilat, itulah contoh dari penggunaan teknik ini.
Dilihat dari daya tahannya, foil memiliki ketahanan yang baik dengan hasil yang sangat jernih dan bagus.
11. Kaviar
Teknik kaviar juga menghasilkan sesuatu yang terlihat timbul. Tapi uniknya, dia terlihat seperti butiran-butiran yang tidak beraturan dan menempel pada permukaan kaos.
Apabila dikombinasikan dengan desain yang tepat, hasil produknya akan terlihat sangat mewah dan mahal.
12. Pigmen
Saat ini, teknik pigmen memang tidak begitu dikenal. Namun begitu, masih ada yang menggunakannya. Hasil sablonnya terlihat kaku dan kurang elastis. Selain itu, pada saat dicuci dan luntur, maka dia akan meninggalkan bekas di kaos.
Untuk saat ini, pigmen hanya digunakan sebagai kombinasi pada kaos yang berwarna cerah atau terang saja.
13. Chromicolor
Chromicolor ini termasuk salah satu jenis sablon terbaik yang unik. Betapa tidak, dia bisa memberikan kesan akhir yang cerah serta hilang saat diusap. Namun begitu ditunggu beberapa saat, maka warnanya akan kembali seperti dia kala.
Soal kualitas, jangan tanya. Chromicolor termasuk salah satu sablon yang punya hasil awet dengan kualitas terbaik.
14. Photovia
Konsep teknik ini hampir sama dengan glow in the dark. Bedanya adalah photovia bisa berubah warna dalam beragam tingkatan sesuai dengan cahayanya.
Maksudnya, warnanya berubah-ubah sesuai dengan tingkatan cahaya yang berbeda. Sekilas konsepnya menyerupai bunglon.
Karena konsepnya yang unik ini, tak heran bila Photovia dibanderol dengan harga yang mahal. Di Indonesia saja, banderol harganya mencapai 500 sampai 600 ribu per kilogram.
15. Thermoflex
Thermoflex memakai bahan cutting dan thermo transfer paper. Bersama-sama, keduanya mampu menghasilkan warna yang lebih terang dan cenderung solid dibandingkan dengan tinta tipe lain.
Menariknya lagi, thermoflex bisa membentuk efek timbul sesuai keinginan Anda.
16. Reflektif
Seperti cermin, jenis sablon terbaik ini bisa memberikan efek berkilau dan terkesan menyala saat terkena cahaya. Baik itu sinar matahari maupun cahaya dari lampu. Sama dengan mayoritas teknik di atas, konsep ini juga memiliki kualitas bagus yang awet dan tahan lama.
17. Plasticharge (plastisol dan sablon discharge)
Plasticharge merupakan campuran antara plastisol dan discharge. Bahan dasarnya minyak dengan kualitas gambar dan desain yang memiliki warna tajam.
Bila biasanya sablon digunakan pada kaos berwarna putih atau gelap sekalian, dengan plasticharge Anda bisa memakainya pada berbagai warna bahan dengan kualitas yang tahan lama.
18. Jenis sablon polyflex
Material yang digunakan pada polyflex adalah sticker vinyl dengan hasil akhir warna yang terlihat cerah dan sangat detail. Produknya juga awet sehingga sangat direkomendasikan.
Hanya saja, polyflex tidak bisa mencetak warna gradasi. Selain itu, sama dengan plastisol, polyflex juga tidak bisa disetrika secara langsung.
19. Asphalt (aspal)
Asphalt juga bisa memberikan kesan timbul pada bahan yang Anda gunakan. Sama dengan namanya, jenis sablon terbaik untuk kaos ini mempunyai warna yang menyerupai aspal jalanan. Maka dari itu, pilihan warnanya sangat terbatas.
Maka dari itu, meski kualitasnya bagus, asphalt memiliki peminat yang tidak terlalu banyak.
20. Sablon 3D
Ini adalah salah satu jenis yang paling unik karena Anda bisa melihat hasil cetakannya dalam 3 sudut pandang yang berbeda dan seolah hidup. Kelemahannya, Anda tidak bisa menggunakan semua jenis gambar atau desain pada jenis ini. Hanya khusus untuk desain gambar 3D saja.
Itulah jenis sablon terbaik untuk kaos yang awet dan tahan lama. Bagaimana pun, produk akhir yang bagus dihasilkan dari bahan terbaik dengan teknik sablon yang tepat. Apabila Anda membutuhkan jasa konveksi kaos dan sablon terbaik, tim kami siap membantu.