Pakailah jenis sablon terbaik untuk kaos tahan lama. Nomor satukan kualitas agar bisnis konveksi bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Ada banyak jenis sablon yang bisa dicoba. Baik sebagai pembeli maupun pebisnis, mengenali masing-masing jenisnya adalah salah satu poin penting untuk bisa mendapatkan produk terbaik.
Sebagai pembeli, Anda bisa menanyakan jenis sablonnya kepada penjual untuk menentukan yang terbaik.
Sebagai pebisnis, ilmu ini merupakan pengetahuan dasar yang wajib dimiliki supaya dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
Pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa pilihan jenis sablon yang sering digunakan di masyarakat, populer, dan kualitasnya bagus serta tahan lama. Selamat menyimak.
Beragam jenis sablon terbaik untuk kaos tahan lama yang bisa dicoba
Berikut ini beberapa tipe sablon yang populer dan membuat kaos awet:
1. Jenis sablon rubber
Pilihan pertama yang paling populer adalah rubber. Sesuai namanya, tipe ini juga sering disebut sebagai sablon karet. Dia memiliki kemampuan melekat ke serat kain dengan sangat baik sehingga membuat kaos atau baju lebih tahan lama.
Selain mampu melekat dengan baik, rubber juga memiliki keunggulan lain yakni memiliki tekstur yang bersifat elastis dan terkesan timbul. Rubber juga sebaiknya digunakan pada kaos-kaos yang warnanya gelap.
Karena kemampuannya dalam merekat kuat pada kain, kaos yang disablon dengan tipe ini aman untuk disetrika dan tahan dalam jangka waktu lama. Terlebih lagi, harganya juga cukup ekonomis.
2. Plastisol
Berbicara soal kemampuan dalam merekat kuat pada kain, plastisol bisa dibilang sebagai yang terbaik. Namun sayang, harganya memang cukup mahal.
Harga ini dirasa pantas karena plastisol juga punya kelebihan lainnya, yakni bisa membentuk raster atau dot yang ukurannya sangat kecil. Artinya, saat Anda memakai font keren untuk desain logo dan kaos yang membutuhkan detail tinggi, plastisol bisa memberikan kemampuan terbaiknya.
Kerennya lagi, plastisol merupakan jenis sablon terbaik buat kaos tahan lama yang sudah berstandar internasional. Dia membutuhkan suhu minimal 160 derajat celcius dalam proses pengeringan.
3. Glow in The Dark
Sesuai namanya, jenis sablon ini bisa menyala dalam gelap sehingga tampilannya menjadi unik. Tak heran bila banyak yang menyukainya dan menjadi tipe yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.
Menariknya, Glow in The Dark merupakan salah satu tipe sablon yang bisa membuat kaos makin awet. Dia dibuat dari kombinasi plastisol, rubber, dan bahan fosfor. Ketiganya merupakan bahan yang memang diakui sangat bagus kualitasnya.
4. Pigmen
Apabila Anda ingin menyablon bahan-bahan yang berwarna terang, maka pigmen merupakan pilihan yang paling pas. Pasalnya, tinta dari sablon jenis ini lebih mudah diserap oleh serat kain.
Tipe pigmen ini berkebalikan dengan sablon rubber yang sangat cocok buat bahan-bahan berwarna gelap. Maka dari itu, hindari menggunakan Pigmen pada bahan yang gelap karena warna tintanya akan kalah dengan warna bahannya.
5. Sablon DTG
DTG merupakan tipe sablon yang paling simpel karena tekniknya seperti mencetak kertas menggunakan printer. DTG sendiri merupakan singkatan dari Direct to Garment, di mana Anda tidak membutuhkan media cetak untuk mendesainnya.
Kelebihan dari DTG adalah bisa menciptakan warna gradasi yang sempurna sehingga hasil sablonnya tidak hanya satu warna. Tampilan akhir produknya sangat keren dan kekinian.
Menariknya lagi, penggunaan DTG tidak memerlukan waktu yang lama. Sangat singkat dan cepat.
6. Sablon discharge
Discharge menjadi salah satu jenis sablon yang memiliki ketahanan bagus. Selain itu, dia juga unik karena bisa meresap ke dalam kain tanpa mengubah warna benang dari kaosnya.
Sayangnya, tidak semua jenis kaos bisa disablon memakai tipe ini. Selain itu, pada saat diterapkan pada kaos, nantinya juga akan terjadi penurunan kecerahan warna tinta saat sablonnya sudah meresap. Jadi, pemakaiannya memang membutuhkan ketelitian tersendiri.
Anda juga tidak bisa menggunakan discharge pada bahan-bahan yang berwarna hijau, ungu, dan biru.
Selain beberapa tipe di atas, masih banyak lagi pilihan sablon yang dapat dicoba, di antaranya adalah polyflex, high density, flocking, foil, dan yang lainnya.
Yang terpenting, dalam pemilihan jenis sablon terbaik, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Kami akan membahas cara memilihnya di bawah ini.
Cara memilih jenis sablon terbaik agar kaos awet dan tahan lama
Berikut ini cara mudah memilih tipe sablon yang paling bagus dan membuat kaos lebih awet:
Cek kompatibilitasnya terhadap berbagai jenis kain
Tidak semua tipe sablon cocok diterapkan pada semua jenis kain dan warna. Ada beberapa yang tidak cocok sehingga menghasilkan produk yang tidak terlalu baik apabila dipaksakan.
Discharge misalnya, tidak cocok diterapkan pada warna-warna biru, ungu, dan hijau. Sementara pigmen hanya cocok dipakai pada bahan yang warnanya terang.
Kenali masing-masing tipenya supaya bisa menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
Kecepatan
Masing-masing tipe pewarnaan sablon juga membutuhkan metode atau teknik tersendiri. Nah, dalam menjalankan teknik ini, ada yang membutuhkan waktu sangat lama, tapi ada pula yang butuh waktu lama.
DTG misalnya, hanya butuh waktu sebentar sampai produknya siap untuk dikemas atau di-packing menjadi produk yang siap edar di pasaran. Tipe ini cocok untuk penyablonan dalam jumlah besar atau saat ada pesanan secara masal.
Sebaliknya, plastisol membutuhkan teknik yang lebih lama karena perlu dipanaskan di suhu minimal 160 derajat celcius hingga sablonnya merekat kuat pada kain.
Dengan metode yang berbeda semacam ini, maka hasilnya juga pasti beda.
Maka dari itu, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing saat sedang mengerjakan pesanan sablonnya.
Apabila memang membutuhkan yang berkualitas standar internasional, maka plastisol adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, apabila butuh kecepatan, DTG menjadi pilihan yang paling pas.
Harga
Selanjutnya, pertimbangkan harga dari masing-masing tipe tersebut. Pasalnya, harga ini akan mempengaruhi ongkos produksi keseluruhan yang jelas akan berimbas pada harga akhir produknya.
Apabila Anda memilih tipe sablon yang mahal, maka bersiaplah untuk menjual produknya dengan harga mahal pula.
Sebaliknya, jika harga sablon yang dipilih ekonomis, maka produk akhirnya juga bisa dijual dengan harga murah.
Penentuan harga ini tidak lepas dari konsumen yang disasar atau pemesan yang datang ke toko konveksi kaos Anda.
Jika ingin menyasar kelas menengah ke atas yang selalu mengutamakan kualitas, maka tak masalah memakai tipe sablon yang harganya cenderung mahal. Namun, bila bisnis Anda lebih menyasar ke kalangan menengah ke bawah maka sebaiknya pilih sablon yang ekonomis saja.
Namun begitu, agar bisnisnya bisa merambah ke semua golongan, tetap siapkan berbagai jenis sablon supaya saat ada pelanggan yang beli, mereka bisa memilih sendiri teknik sablonnya berdasarkan budget yang sudah disiapkan.
Itulah beberapa informasi tentang jenis sablon terbaik untuk kaos tahan lama dan awet. Terakhir, apabila Anda masih bingung mau memilih tipe sablon yang mana, konveksi kaos di Bandung siap membantu sampai mendapatkan pilihan terbaik.