Lakukan tahapan dan cara sablon kaos sublim dengan benar agar tidak ada kekeliruan dan produk yang dihasilkan berkualitas.
Dengan begitu, bisnis sablon yang dijalankan dapat menghasilkan lebih banyak uang karena pelanggan suka dengan produknya.
Apabila Anda masih pemula di bidang ini, maka silakan simak ulasan ini sampai selesai. Kami akan memberikan tutorial menyablon kaos sublim secara baik dan benar.
8 Cara sablon kaos sublim dengan benar dan hasil terbaik
Sablon kaos sublim menjadi salah satu teknik yang cukup menjanjikan karena peminatnya banyak. Selain itu, produk yang dihasilkan juga sangat populer dan nge-tren di kalangan pencinta fashion. Maka dari itu, penting buat para pebisnis untuk mengetahui dan menguasai tekniknya.
Berikut ini beberapa langkah menyablon sublim dengan teknik yang benar dan hasil yang berkualitas:
1. Menyiapkan peralatan
Langkah pertama yang harus dilalui oleh semua penyablon adalah menyiapkan peralatannya terlebih dulu. Ada beberapa alat yang perlu disiapkan dalam bisnis kaos sublim ini, di antaranya adalah:
- Komputer atau laptop.
- Printer.
- Cat atau tinta sublim.
- Paper transfer.
- Mesin press.
Selain peralatan, Anda juga membutuhkan bahan tambahan berupa cairan treatment sublim. Bahan ini penting karena fungsinya adalah untuk meningkatkan kualitas sablon supaya bisa menempel kuat pada kain.
Umumnya, cairan ini disemprotkan pada saat sedang menyablon kaos putih polos sehingga hasil transferan desainnya bisa tercetak dengan sempurna.
Sementara itu, untuk mesin cetak, pilihlah yang model dye sublimation printer. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk menggunakan panas dalam mentransfer gambar pada material khusus seperti karton, kain, kartu, hingga plastik.
2. Mempersiapkan desain terbaik
Apabila seluruh alat sudah dipersiapkan, Anda bisa melanjutkan cara sablon kaos sublim dengan membuat desainnya terlebih dulu. Silakan buat desain sebaik mungkin melalui laptop atau PC. Manfaatkan software seperti Corel Draw atau Adobe Photoshop untuk hasil yang lebih detail dan bagus.
Apabila Anda belum mahir menggunakan aplikasi tersebut, silakan belajar dulu dari sekarang agar terbiasa menggunakannya.
Sambil belajar, untuk sementara Anda bisa memakai aplikasi-aplikasi sederhana yang ada di HP yang sudah menyediakan banyak template desain.
Selain itu, Anda juga bisa coba mengunduh foto dari internet. Ada banyak desain gratis yang bisa digunakan. Pilihlah yang paling banyak peminatnya, jangan asal comot.
Pilihan lainnya adalah mengambil foto selfie di HP kemudian ditambahi sedikit efek menggunakan aplikasi editing sederhana.
Desain dengan foto selfie ini sangat tren. Umumnya digunakan pada saat acara ulang tahun, wisuda, pernikahan, dan semacamnya.
Yang perlu diingat, saat mendesain gunakanlah menu flip horizontal atau mirror image. Dengan begitu, nantinya gambar yang dihasilkan akan memiliki efek seperti cermin dan bila diterapkan di kaos akan tepat sesuai keinginan desainnya.
3. Mencetak desain yang telah jadi
Apabila desainnya sudah fix dan siap, maka langkah selanjutnya adalah mencetaknya dengan peralatan yang tepat. Anda harus memastikan bahwa printer, kertas transfer, dan tinta yang digunakan sudah khusus untuk sublim.
Hindari memakai tinta yang non sublim dan printer yang biasa juga, maka desainnya tidak akan bisa ditransfer ke kaosnya.
Namun, apabila yang tidak Anda miliki adalah kertas transfernya, maka bisa disiasati dengan menggunakan HVS biasa. Asalkan printer dan tintanya sublim, maka desainnya tetap bisa ditransfer.
Anda juga boleh menyiapkan kertas teflon untuk melapisi bagian atas dari desain agar tidak menempel ke mana-mana dan hasilnya bisa clean. Satu lembar saja sudah cukup.
4. Menyiapkan kaos yang hendak disablon
Untuk mulai menyablon, Anda perlu menyiapkan kaos polos dengan warna apa saja. Pastikan kaosnya bagus dan tidak ada cacat. Selanjutnya, posisikan kaosnya pada mesin press dengan posisi yang benar.
Agar aman, berilah landasan pada bagian dalam kaosnya. Tujuannya adalah agar catnya tidak tembus sampai ke bawah saat proses pressing dilakukan.
Landasannya bisa berupa tatakan khusus atau kertas karton tebal. Pastikan ukuran kertasnya sesuai dengan desain dan letaknya pas.
Sebelum memulai proses pressing, Anda harus memastikan bahwa posisi kaosnya sudah benar dan tidak ada bagian yang menggelembung. Permukaannya harus benar-benar rata.
Untuk mencegah kertas karton bergerak dan berubah dari posisinya, gunakan saja tali pengikat. Namun, hindari penggunaan lakban pada kertas karton sebab ada kemungkinan bekasnya sulit dihilangkan.
5. Menyemprotkan cairan treatment sublim
Langkah kelima ini sifatnya opsional. Anda bisa melakukannya, bisa juga tidak. Silakan semprotkan cairan treatment sublim ke seluruh permukaan kain yang hendak disablon. Dengan begitu, hasil sablonnya nanti akan menempel lebih kuat dan tahan lama.
Cairan ini bisa dibeli di toko peralatan sablon. Gunakan takaran yang pas agar bisa mendapatkan hasil yang sempurna. Jangan lupa dikocok dulu selama beberapa menit sebelum dipakai.
Jika cairannya sudah siap, proses penyemprotan bisa dilakukan sebanyak 2 sampai 3 kali. Setiap kali habis disemprot bisa digosok dulu menggunakan spons.
Tapi sekali lagi, kalau Anda tidak punya cairannya, langkah kelima ini bisa di-skip.
6. Mengatur mesin press dan mulai melakukan press kaos
Apabila semua langkah di atas telah dilakukan dengan benar, maka proses berikutnya adalah menyiapkan mesin press-nya. Silakan atur mesinnya dulu, panaskan di suhu sekitar 120 sampai 165 derajat Celcius. Kemudian, diamkan selama 60 detik agar panasnya merata.
Kemudian, letakkan hasil desain yang sudah tercetak di atas kaos. Tepat pada bagian yang akan dibubuhi sablon. Berhati-hatilah dalam meletakkan hasil desainnya, pastikan posisinya pas, tidak ada yang miring atau terbalik.
Jika tidak ada yang miring dan terbalik, maka sebelum dipres pastikan sekali lagi bahwa tidak ada permukaan yang menggelembung. Semuanya harus rata agar hasilnya bagus.
Bila posisinya sudah dipastikan pas, lanjutkan pada proses pengepresan. Proses ini bisa berjalan lama, bisa juga sebentar. Semuanya tergantung suhu dari mesinnya. Semakin panas suhunya, semakin cepat pula proses pengepresannya.
Saat suhunya tinggi, waktu yang dibutuhkan sekitar 10 sampai 30 detik. Anda bisa mengatur timer pada waktu rata-rata untuk hasil terbaik.
7. Melepaskan kaos dari mesin press
Jika timer sudah menunjukkan waktu selesai, maka silakan buka penutup mesinnya. Kemudian, lepaskan kertas sublimnya secara perlahan dari kaos. Sambil melepas, Anda juga harus memastikan bahwa setiap detail desainnya menempel dengan kuat pada kaos.
Selanjutnya, biarkan dingin terlebih dulu desain yang sudah menempel. Jangan disentuh terlebih dulu.
Ambil karton yang ada di bagian dalam kaos kemudian angin-anginkan kaosnya agar cepat dingin. Jika Anda menganginkannya di suhu ruangan, maka hanya perlu waktu 2 sampai 5 menit agar hasil sablonnya dingin dan boleh disentuh.
8. Packing produk dengan rapi dan bagus
Apabila setiap kaos sudah disablon sesuai dengan langkah di atas, maka kini saatnya melakukan packing. Packing kaos sablon tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus memastikan bahwa desainnya menghadap ke atas dan tidak bersinggungan dengan bahan bawahnya.
Dengan begini, hasil sablonnya tidak akan menempel di bagian lain sehingga lebih rapi dan bagus. Masukkan ke dalam plastik dengan posisi sablon yang bisa terlihat dari luar.
Sekarang, selamat mencoba cara sablon kaos sublim di atas. Asalkan seluruh prosesnya dijalankan dengan benar, maka hasilnya akan sempurna dan berdampak positif pada bisnis sablon kaos yang sedang dijalankan. Bisnis CV Oscas Indonesia juga dijalankan dengan metode terbaik sehingga kualitas produknya unggulan.