Yuk cari tahu cara membuat kaos sablon dan tahapan pembuatannya agar bisa coba bikin sendiri dengan desain yang unik dan tidak ada kembarannya.
Langkahnya sangat mudah sehingga pemula pun bisa mencobanya. Siapa tahu kalau sudah mahir, Anda juga bisa buka bisnis sablon sendiri untuk menambah penghasilan.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas tahapan dalam cara membuat kaos sablon. Selamat menyimak.
9 Cara membuat kaos sablon dan tahapan pembuatannya yang mudah
Secara umum, tahapan pembuatan sablon terbagi menjadi 3 bagian. Pertama, tahapan pra cetak. Kedua, tahapan cetak. Ketiga, tahapan pasca cetak.
Pada masing-masing tahapan terdapat langkah yang harus dilakukan. Misalnya, pada tahap pra cetak, Anda harus menyiapkan desain, alat dan bahan, dan yang lainnya.
Berikutnya, memasuki tahap cetak, berarti desainnya sudah dibuat dan siap untuk dicetak. Di sinilah proses inti penyablonan dilakukan.
Selanjutnya, yang termasuk dalam tahap ketiga adalah pengeringan, pengovenan, hingga packing agar produknya terlihat lebih bagus saat dipasarkan.
Lebih detail, berikut ini langkah dalam cara membuat kaos sablon yang dapat Anda lakukan:
1. Persiapan alat dan bahan
Sebagaimana dijelaskan di atas, salah satu langkah yang termasuk dalam tahap pertama adalah persiapan. Persiapan awal yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan.
Di antara peralatan yang diperlukan dalam menyablon adalah screen dan frame-nya.
Alat-alat tersebut biasanya dapat dibeli di toko-toko seni dengan harga yang relatif murah. Bila sudah siap, lanjutkan dengan menyiapkan bahan lainnya seperti emulsi foto dan pembersihnya.
Selain itu, siapkan juga beberapa barang seperti:
- Sarung tangan.
- Tinta.
- Kaos polos yang hendak disablon.
- Lampu bohlam 250 watt.
- Meja untuk menyablon.
- Ruang gelap.
Dengan kelengkapan alat dan bahan sedari awal, maka tahapan demi tahapan pun dapat dilakukan dengan lebih lancar. Jadi, silakan siapkan semuanya terlebih dulu agar tidak terjadi kendala di tengah-tengah masa penyablonan.
2. Membuat desain gambar yang akan ditempelkan pada kaos atau disablonkan
Berikutnya, silakan buat desain gambar yang akan ditempelkan pada kaosnya. Proses pembuatan desain ini dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Pasalnya, kini ada banyak sekali pilihan aplikasi edit foto dan gambar yang bisa dimanfaatkan.
Anda bisa memilih aplikasi yang simpel hingga yang sulit. Masing-masing aplikasi biasanya dilengkapi dengan template-template yang bagus sehingga proses pembuatan desain jadi lebih mudah.
Ditambah lagi, Anda dapat mengunduh gambar-gambar sablon dari beberapa website yang menyediakan gambar secara gratis. Di antaranya adalah freepik.
Dengan begitu, proses pembuatan desainnya jadi lebih mudah dan cepat.
Adapun apk yang dapat Anda pakai untuk proses editing di antaranya adalah Photoshop, Coreldraw, atau yang lainnya.
Salah satu ide desain sablon yang dapat Anda coba adalah gambar siluet. Cari gambar apa saja yang ada di galeri kemudian jadikan siluet menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Dengan begini, desainnya tetap akan unik, simpel, dan yang jelas menarik.
3. Pelapisan screen dengan emulsi foto
Sebagaimana disampaikan di atas, screen dan emulsi merupakan alat yang wajib ada saat hendak menyablon. Pasalnya, inilah alat inti yang diperlukan dalam tahapan kedua proses penyablonan.
Silakan ambil emulsi foto dan pembersihnya. Kemudian, campurkan keduanya sampai benar-benar rata. Selanjutnya, siapkan screen-nya. Gunakan campuran emulsi tadi untuk melapisi seluruh bagian screen.
Pastikan bagian screen yang terkena campuran emulsi sangat luas. Bila dibandingkan dengan desain gambarnya, lapisan campuran emulsi ini harus lebih luas dan besar ketimbang desain tersebut.
Dengan begitu, saat proses penyablonan dilakukan. Seluruh bagian desain bisa tercetak dengan sempurna dan menghasilkan gambar yang bagus.
4. Letakkan gambarnya pada screen yang sudah siap
Jika lapisan screen sudah siap, sekarang saatnya meletakkan atau menempelkan gambar pada screen yang telah terlapisi secara sempurna.
Berikutnya, pakailah alat untuk meratakannya. Ekspos sinar pada lapisan screen memakai lampu bohlam berdaya 250 watt. Apabila sudah, tunggu prosesnya selama 15 menit sampai gambarnya terbakar pada screen.
5. Bersihkan screen
Jika cara membuat kaos sablon dan tahapan pembuatan di atas sudah selesai semua, maka sekarang saatnya memasuki bagian pembersihan screen.
Proses pembersihan ini dilakukan dengan memakai air mengalir dari kran. Pastikan bahwa seluruh bagian screen-nya bersih sehingga gambar yang dicetak di atas screen bisa terlihat dengan jelas.
Agar lebih pasti, Anda juga bisa coba terawang screen tersebut untuk memastikan seluruh detail gambar tercetak dengan jelas.
Jika semuanya sudah, lanjutkan dengan mengeringkan screen-nya terlebih dulu.
6. Langkah-langkah menyablon dan mencetak pada kaos
Setelah desainnya siap pada screen dan mengering dengan baik, maka selanjutnya Anda bisa memulai proses cetak langsung di atas kaosnya. Tahapan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jadi bila Anda masih pemula mungkin butuh beberapa kali coba sampai benar-benar terbiasa dan mahir.
Langkahnya adalah dengan meletakkan kaos di bagian bawah screen. Selanjutnya, ikuti cetakan screen untuk menentukan warna dan bentuknya. Gunakanlah tinta sedikit demi sedikit. Jangan langsung banyak agar tidak kelebihan.
Kalau sampai kelebihan, hal tersebut akan merusak sablon dan desainnya sehingga tampilannya jadi kurang bagus.
7. Pengeringan
Berikutnya, agar tinta menempel sempurna pada kaos, Anda harus mengeringkannya terlebih dulu. Proses pengeringan ini membutuhkan waktu tergantung tinta yang digunakan. Kalau tintanya water based, maka prosesnya akan jauh lebih cepat.
Sebaliknya, jika tintanya oil based, maka prosesnya akan jauh lebih lambat atau lama.
Anda harus mempelajari tentang jenis sablon terbaik dan tahan lama untuk mengetahui tentang teknik-teknik penyablonan ini.
8. Pembersihan alat
Sambil menunggu kering, silakan lakukan pembersihan alat. Pastikan bahwa tidak ada tinta yang tertinggal pada alatnya karena alat tersebut akan dipakai pada penyablonan berikutnya. Jadi, tidak sekali pakai langsung buang.
Simpan dan rawat alatnya dengan baik supaya dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
9. Packaging
Setelah semuanya siap dan sablonnya sudah kering, cek sekali lagi apakah produknya siap untuk dipacking. Jika sudah siap, lakukan packaging yang bagus agar produknya menarik.
Tentang teknik dan tinta dalam proses produksi kaos sablon
Selama menyablon, Anda harus mengetahui tentang teknik dan tinta yang digunakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Dalam penyablonan, ada teknik manual, ada pula digital.
Untuk yang manual, Anda mungkin harus melakukannya satu per satu sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama.
Tapi kalau dilakukan secara digital, maka prosesnya akan lebih cepat karena prosesnya dilakukan oleh mesin yang harganya cenderung mahal.
Selain itu, pengetahuan tentang tinta sablon juga penting. Anda harus tahu tinta terbaik yang bisa tahan lama di kaos atau yang berharga murah sesuai budget.
Di antara jenis tinta yang paling sering digunakan oleh para pebisnis atau konveksi kaos sablon adalah plastisol, rubber, dan yang lainnya.
Kenali masing-masing jenis tinta agar cara membuat kaos sablon dan tahapan pembuatannya di atas dapat menghasilkan desain yang bagus dan memuaskan. Apabila Anda ingin memesan kaos polos atau kaos sablon yang siap jadi, konveksi kaos di Bandung selalu siap melayani.