Lakukan cara merawat kaos distro agar tidak mudah usang dan rusak. Dengan begitu, Anda tidak akan merugi karena sudah membelinya dengan harga mahal.
Trik perawatannya sangat sederhana sehingga mudah diikuti oleh siapa saja. Hanya saja, memang butuh ketelatenan dan disiplin tersendiri dari pemiliknya.
Apabila Anda sudah yakin dan bertekat untuk menjaga kaos distro tersebut, maka silakan simak ulasan ini sampai selesai karena kami akan membahas triknya secara detail.
Begini 12 cara merawat kaos distro agar tidak mudah usang dan rusak
Perawatan kaos distro sangat penting untuk dilakukan. Selain karena harganya yang lebih mahal dari kaos kebanyakan, kaos ini juga memiliki auranya sendiri karena dibuat dengan idealisme pemilik atau desainer distronya.
Bila salah perawatan, tampilannya tidak akan terlihat bagus bahkan tampak seperti murahan. Bila sudah begitu, semahal berapa pun harga yang sudah Anda bayarkan, rasanya menjadi tak ada gunanya.
Untuk itu, perawatan akan kaos ini amat penting dilakukan untuk menjaga tampilan dan pesonanya.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat kaos distronya:
1. Pakai kaos seperlunya saja
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan tempo pemakaian kaos. Jangan hanya karena kaosnya sangat favorit, Anda menggunakannya setiap saat. Atau, istilah kerennya cuci kering pakai.
Apabila hal demikian dilakukan, maka jelas kaos akan lebih mudah terlihat usang karena sering rentan terkena noda dan keringat saat digunakan. Selain itu, karena kotor, kaosnya pasti butuh digosok atau dikucek dengan tangan saat dicuci.
Meskipun tekanan kucekan tangan tidak seperti mesin cuci, tapi bila dilakukan terus menerus hasilnya juga tidak akan bagus.
Solusinya, silakan buat jadwal sendiri untuk memakai kaosnya. Alih-alih menggunakannya setiap hari, Anda bisa memilih memakainya dalam 2 minggu sekali agar tetap aman dan terlihat baru.
2. Perhatikan detail petunjuk perawatan yang ada di labelnya
Saat membeli produknya pertama kali, Anda akan menemukan label dari pakaiannya. Hal ini berlaku untuk semua jenis pakaian.
Nah, sebagai pembeli Anda harus memperhatikan label tersebut karena biasanya ada informasi mengenai cara perawatan yang benar. Umumnya, ada informasi tentang cara mencuci yang benar hingga cara menyetrika yang tepat.
Silakan baca dan ikuti setiap detailnya dengan baik jika memang serius ingin menjaga kaosnya.
3. Bersihkan segera saat terkena noda
Keringat pasti menempel pada pakaian saat Anda memakainya. Keringat semacam ini tergolong dalam kategori kotoran yang ringan.
Nah, ada kalanya ada noda tambahan tanpa disengaja saat Anda memakainya. Misalnya saat terkena saus, kecap, tanah, atau yang lainnya.
Saat terkena noda semacam ini, Anda harus segera membersihkannya. Minimal dikasih air dan dikucek sedikit supaya nodanya hilang.
Hal ini dilakukan supaya nodanya bisa hilang langsung karena tidak sempat mengering dan masuk ke serat kain. Pasalnya, jika sampai kotorannya sudah masuk ke serat kain, maka akan sulit untuk membersihkannya.
Apabila kesulitan membersihkannya, mau tidak mau Anda harus melakukan trik tertentu yang kadang justru bisa merusak kaosnya.
4. Saat mencuci kaos, pisahkan berdasarkan warna dan tingkat kekotorannya
Sebelum mencuci, usahakan untuk memisahkan kaosnya berdasarkan warna dan tingkat nodanya.
Pertama, pisahkan kaos putih dengan pakaian lain yang berwarna-warni agar saat ada yang luntur, Anda bisa menghindarkan kaosnya dari kelunturan.
Kedua, pisahkan kaosnya berdasarkan noda tingkatan rendah, sedang, atau tinggi. Pemisahan ini akan membantu Anda untuk mencuci kaosnya nanti.
5. Cucilah dengan tangan
Sebagaimana disampaikan di atas, dalam label pakaian biasanya ada petunjuk perawatannya. Salah satunya adalah teknik pencucian yang benar.
Nah, dalam cara merawat kaos distro, Anda sebaiknya mencucinya dengan tangan. Jangan pakai mesin cuci karena berpotensi merusak kaosnya. Ingat bagian yang nodanya cukup parah dan kucek bagian tersebut.
Pencucian dengan tangan ini hampir sama dengan cara merawat kaos sablon agar tahan lama. Untuk itu, jika di kaosnya ada sablonnya, Anda juga harus memperhatikan sablonannya dengan baik.
6. Pilih sabun atau detergen yang lembut dan aman
Dalam melakukan pencucian, Anda juga harus memperhatikan sabun yang digunakan. Jangan pilih detergen yang terlalu kuat karena biasanya tidak baik untuk kain. Sebaliknya, pilihlah detergen yang lembut dan tidak akan merusak serat kain.
7. Jangan rendam kaosnya terlalu lama
Untuk memudahkan proses mencuci dengan tangan, Anda butuh merendam kaosnya terlebih dulu agar noda-nodanya terangkat dan tersisa sedikit noda untuk dikucek.
Proses perendaman ini sebaiknya dilakukan sebentar saja. Maksimal sesuai dengan aturan yang ada di detergennya.
Dengan begitu, selain tujuan utama perendamannya tercapai, Anda juga bisa merawat kaosnya agar bisa terlihat selalu bagus dan tidak usang.
8. Jangan menyikat kecuali memang sangat diperlukan
Penyikatan kaos sebaiknya benar-benar dihindari karena berpotensi merusak permukaan kain. Bagaimanapun, sikat biasanya memiliki permukaan yang kasar. Dengan menggosokkan sikat, Anda bisa membuat permukaan kain yang tadinya bagus jadi terlihat berserabut dan tidak lembut lagi.
Jika sudah demikian, maka kaosnya juga akan terlihat usang meskipun baru dibeli beberapa waktu.
9. Balik posisi kaos saat dijemur
Saat sudah selesai mencuci, peras kaosnya dengan lembut dan hati-hati. Setelah airnya menetes sempurna, silakan langsung jemur dengan cara menempatkan bagian luar di bagian dalam atau sederhananya dibalik.
Proses ini akan menghindarkan bagian permukaan luar terlindung dari sinar matahari yang bisa menyebabkan kaosnya mudah usang.
10. Hindari pemakaian hanger saat menjemur
Hanger memang diperlukan saat menjemur, tapi untuk kaos, baiknya gunakan penjepit. Pasalnya, hanger berpotensi membuat bagian kerah menjadi lebih kendor dan molor.
Proses penggunaan penjepit ini juga harus diperhatikan dengan seksama. Yang dimaksud dijepit bukanlah dengan melipat bajunya pada tali, melainkan dijepit langsung pada talinya dengan posisi lurus dari atas ke bawah.
Jadi, pada saat diambil dari jemuran nanti, bagian tengah kaos tidak akan berbekas lipatan dari talinya.
Kalaupun ingin menggunakan hanger, pastikan ukurannya pas sesuai ukuran kerah. Jangan terlalu lebar. Solusi lainnya, gunakan hanger penjepit yang biasanya digunakan untuk bayi. Sekarang, ada banyak model jemuran yang bisa dipakai. Tinggal pilih dan beli saja di marketplace.
11. Jangan gunakan pemutih
Hindari pemakaian pemutih saat sedang mencuci kaos distro ini. Pasalnya, kadang ada bagian kaos yang tidak putih dan ikut terkena sehingga meninggalkan bekas yang tidak enak dipandang mata.
12. Lepas kaos saat tidur
Ketika tidur, umumnya seseorang akan bergerak ke sana ke mari tanpa mereka sadar. Ada kemungkinan Anda juga akan menumpuk kaos dengan bantal, guling, atau benda lainnya.
Hal ini berpotensi membuat kaosnya jadi rusak bila dilakukan dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus. Untuk itu, hindarilah sehingga teknik perawatan kaos distronya bisa berhasil.
Sekarang, selamat mencoba cara merawat kaos distro di atas. Kami, CV Oscas Indonesia, siap memberikan bantuan apabila Anda membutuhkan jasa konveksi dengan kualitas yang serupa dengan kaos distro.